Servis Rumah,Jasa bangun rumah,Jasa renovasi rumah,jasa pengecatan
Desain interior dan eksterior, Rumah Modern
Jasa Lukis Awan , Mural Painting Dan Art Paint
Jasa Renovasi Rumah, Jasa Pengecatan , Supervisasi, Jasa Cat Motif Dekoratif, Supplier, Manpower, Maintenance, Jasa Bangun Rumah
Jasa Lukis Awan Dan Mural Painting
Tukang servis panggilan
Jasa servis rumah dengan harga terjangkau dengan hasil berkualitas
Breaking News
Loading...

Untuk pengecatan dinding biasanya yang digunakan adalah kuas sapu dan kuas roll. 
Dalam pengecatan menggunakan kuas sapu dan kuas rol tidak jauh berbeda, tetapi secara teknis ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga hasil yang didapatkan akan lebih baik.


Pengecatan dengan Kuas Sapu
Besarnya pegangan pada kuas sapu tergantung pada besarnya kuas yang anda pilih. Besarnya pegangan sudah disesuaikan oleh pabrikannya, semakin besar luas kuas sapu maka semakin besar pegangan kuas. Saat kita baru membeli kuas baru selayaknya kita tidak langsung menggunakan begitu saja , untuk mendapatkan hasil yang sempurna kita harus memeriksa bulu sikat dari kuas yang kita beli. Harus diperhatikan supaya bulu sikat tidak terlalu kasar dan juga tidak terlalu halus. Perhatikan ujung  kerataan barisan bulu sikat. Untuk memastikan hasil yang paling baik, anda bisa menggunakan cara memotong bulu sikat, dimana dengan menggunakan gunting anda bisa memotong ujung yang tidak rata.

Cara memegang kuas yang baik adalah memegang kuas  dengan seluruh jari dari salah satu tangan yang biasa anda gunakan, rentangkan lebar telapak tangan untuk memegang gagang kuas seperti yang anda akan memegang raket tenis. Teknik ini paling baik  ketika anda akan mengecat permukaan datar.

Sebelum anda melakuan pengecatan sebenarnya, sebelumnya anda perlu melakukan percobaan kekentalan cat untuk mendapatkan komposisi campuran yang dibutuhkan , dan disamping itu anda akan bisa memastikan berapa lapisan anda butuhkan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Saat anda membeli cat biasanya anda mendapatkan petunjuk komposisi campuran, atapi anda perlu melakukan percobaan pada beberapa luasan tertentu untuk memastikan kebutuhan campuran yang paling baik

Kemudian dengan cat kosong anda mengetest ke dinding untuk menyapukan  kuas cat . Lakukan hal ini dalam beberapa kuasan untuk dapat mendapatkan gerakan yang paling enak untuk anda. Kemudian mulai pekerjaan dengan merendam terlebuh dahulu  kuas anda. Perendaman dilakukan hanya sebatas lapisan seng pada kuas pada ember kecil, tidak perlu merendam sampai gagang kuas atau misalnya membasahinya pada air di wastafel. Hal ini dialakukan untuk membuka dan membiarkan bulu sikat dengan mudah untuk menyerap cat.  Setelah beberapa  menit kemudian hentakkan kuas anda supaya air dibulu sikat terjatuh hingga air tidak tertampung lagi di bulu kuas. Anda bisa merasakannya dengan memegangnya ke telapak tangan anda hingga kelembaban kuas sudah seimbang (tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering). Kuas yang terlalu basah juga akan membuat cat terlalu cair sehingga hasil pengecatan tidak terlalu baik.

Selanjutnya adalah pencelupan kuas terhadap cap. Pencelupan cat yang baik adalah mengatur penekanan kuas terhadap cat yang telah dituangkan di ember tempat cat. Anda harus bisa mengatur sampai kuas   menyerap cat . Saat anda menarik  kuas dari tempat cat, jangn langsung diangkat dan disapukan ke dinding,  biarkan beberapa saat sampai cat  berlebih menetes , dan untuk memastikan tidak ada lagi tetesan , anda bisa melakukan mengesekkan kuas secara perlahan  dengan menarik sikat di tepi bagian dalam dari bibir tempat cat  untuk menghapus cat berlebihan.

Selanjutnya adalah meyapukan kuas yang sudah berisi cat ke dinding, lakukan penyapuan kuas dengan menekan kuas secara perlahan dan menariknya sesuai arah yang diinginkan misalnya arah horizontal atau arah vertikal. Lakukan pengecatan dalam satu lapisan terlebih dahulu sampai ruangan tercat penuh. Lakukan pengecatan dari tempat paling tinggi terlebih dahulu kemudian tempat terendah. Kemudian setelah agak kering anda bisa memperhatikan hasil pengectan, dimana akan akan kelihatan apakah cat terlalu tipis atau sudah menutupi dinding. Jika hasil cat kurang baik anda bisa mengecat kembali lapisan kedua atau seterusnya dengan cara yang sama sampai anda mendapatkan hasil pengectan yang diinginkan..


Teknik penempatan bulu kuas untuk pengecatan ke dinding dapat anda lakukan sebagai berikut :
Untuk pengecatan bidang datar luas, anda melakukan pengectan dengan seluruh permukaan ujung kuas arah horizontal maupun arah vertikal. Sebaiknya saat penegectan anda membuat satu arah yang beraturan.
Untuk pengecatan yang rapi membentuk garis di mana dua sisi atau warna bertemu, yang disebut “memotong,” gunakan ujung bulu kuas dengan  miring .
Untuk posisi yang harus menempatkan cat pada posisi yang luasan kecil, sebaiknya anda menggunakan ukuran bulu kuas yang kecil.



Pengecatan dengan Kuas Rol
Pengecatan dengan menggunakan kuas rol tidak terlalu sulit dibandingkan dengan menggunakan kuas sapu dan juga pengecatan dengan menggunakan kuas rol akan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kuas sapu.Seperti dengan kuas sapu, terlebih dahulu kita harus memastikan permukaan rol benar benar rata dan tidak mempunyai serat yang terlalu kasar. Jika jenis rol sudah bagus selanjutnya hal yang dilakukan adalah membasahi kuas rol dengan air .

Sama seperti pengecatan dengan menggunakan kuas, terlebih dahulu anda melakukan percobaan komposisi kekentalan dari campuran cat untuk memastikan berapa lapisan anda akan melakukan pengectan. Lakukan terlebih dahulu percobaan pada area tertentu. Setelah anda mendapatkan komposisi kekentalan cat, selanjutnya adalah pencelupan roller ke tempat (ember cat). Tempatkan roler ke tengah-tengah ember cat yang sudah terisi, kemudian angkat roler dan gulung menuruni sampai lereng ember, kemudian berhenti beberapa waktu. Lakukan hal ini  dua atau tiga kali untuk memastikan cat terserap oleh kuas roler. Lalu, celupkan roller ke dalam sumur sekali lagi, dan gulung sampai ke lereng sampai kuas  jenuh. Untuk memastikan kuas sudah jenuh anda bisa mengulung kuas dari lereng dan jika cat tidak menetes lagi dipermukaan ember berarti kondisi kuas sudah jenuh dan siap untuk dicatkan ke dinding. Lakukan pengangkatan kuas secara perlahan dari ember cat, untuk menghindari tetesan, lakukan penyapuan kedingding dengan mendorong kuas menjauh dari tubuh anda.

Metode yang paling efektif pengecatan dengan rol adalah untuk pengecatan 1-2 meter persegi daerah pada suatu waktu. Pengectan dengan kuas rol dilakukan dengan pola zigzag tanpa mengangkat roller dari dinding, seolah-olah kita menulis huruf  M besar, W, atau mundur N. Kemudian, masih tanpa mengangkat dari dinding , selanjutnya adalah mengisi ruang kosongan dari huruf yang dibuat dengan pola zigzag. Setelah satu daerah selesai kemudian dengan mengangkat rol dengan perlahan selanjutnya pindah ke daerah lain dengan memastikan cat masih ada di kuas rol, jika tidak lakukan pengisian cat kembali dengan metoda yang sama lalu anda melakukan pengecatan ke daerah berikutnya sampai seluruh dinding selesai anda cat.

Setelah pengecatan lapisan pertama sudah selesai dan kering anda bisa memperhatikan apakah hasil pengectan sudah maksimal, jika belum lakukan pengecatan lapisan kedua. Sebelumnya lakukan pengetestan pada suatu luasan tertentu untuk mendapatkan komposisi kekentalan yang dibutuhkan. Lakukan pengecatan dan tunggu sampai kering. Jika hasil pengecatan anda rasa sudah maksimal anda bisa melanjutkan pengecatan ke seluruh ruangan hingga selesai.



sumber: 

khedanta.files.wordpress.com

 
Custom Search
CHAT WA